Akhirnya !!
Setelah sekian lama menanti, aku dapet komik ini juga !!
Neko-chan tagged foto komik ini sejak bulan November. Dan selama ini, setiap kali pergi ke Tiara, aku selalu nyari komik ini tapi nggak pernah ketemu, dan akhirnya, aku dan Neko-chan sampai pada keputusan bahwa komik berjudul Good bye but I Love You ini udah ilang. See, betapa kami bosan dan kewalahan mencari dan menunggu, hingga berspekulasi pada kemungkinan terburuk. Dan, aku juga sudah menabahkan hatiku untuk mengubur dalam-dalam keinginan baca komik karangan Yagami Rina sensei ini. But, kemarin lusa, Neko-Chan nyodorin komik ini begitu aku dan Phika-Chu duduk lesehan didepan salah satu rak untuk meneliti komik. Waiiii… sama sekali nggak kebayang rasa bahagiaku !! Hahahahahahaha.
Ngomong-ngomong, kegiatan sekolah seusai UAS semakin nggak karuan. Kami, sebaga siswa siap ujian bukannya giat belajar untuk menghadapi UN, malah makin parah malesnya !! aku yang dulunya gak hobby pergi-pergi, jadi doyan jalan, dan kebelet jalan terus malah. Tapi, sering kali janjian jalan sama temen-temen kelompok jalanku harus aku batalin, karena situasi dan kondisi yang tidak mendukung. Beberapa kali Moza dan Kriztin ngajakin jalan bareng lagi, tapi akunya nggak bisa. Padahal pengen banget pergi.
Selain itu, kegiatan harian kami Cuma berangkat, kalo ada guru ya ikut pelajaran, ga ada guru pergi ke kantin buat makan terus pulang. Cuman gitu tiap hari. Selain itu, palingan baca komik atau novel dan nobar di kelas, dengan Rasta selaku pihak penyelenggara.
Kapan hari Razta ngajak nobar film ‘KERAMAT’. Ceritanya cukup serem, meskipun aku nggak jejeritan histeris*maklum, aku ini penakut, dan paling anti sama film genre horror. Sebenernya aku nggak mau nonton, tapi karena terlanjur pewe di kelas, mau nggak mau, aku jadi ikutan nonton. Dan, Karena nontonnya rame-rame sama anak satu kelas, aku jadi nggak terlalu takut.
Hari ini, sesampainya dikelas, aku nggak masuk kedalam ruangan, tapi ngendon di teras kelas sama Neko-Chan dan Phika-chu, buat baca komik. Sekitar pukul 9, temen-temen sekelasku pada bubar Karena Mr. N salah info dan akhirnya bukannya ngajar di kelas kami, malah masuk ke kelas TKJ. Padahal, aku sengaja berangkat pagi buat ikut pelejaran beliau.
Meskipun temen-temen yang lain pada bubar, aku yang harus menemui Mrs. R pukul 1 siang, nggak bisa kemana-mana. Razta muter film horror lagi dikelas, dan beberapa gelintir temenku yang tersisa teriak-teriak kayak orang sinting di dalam kelas. Aku males ikutan nonton, jadi aku milih di luar aja ngobrol sama Neko-Chan. Tapi, makin siang, teras rasanya jadi kayak neraka. Dan aku mutusin buat masuk kelas aja, dan ‘mau nggak mau’ ikutan nonton film.
Razta lagi mutar film ‘Phobia’. Saat aku masuk, film sudah masuk ke cerita ke-3 kalau nggak ke-4. Ceritanya aku nggak gitu jelas sih, tapi aku nemu synopsisnya.
| Bercerita tentang 4 cowo, Shin, Aye, Ter dan Puak yang sedang rafting dan akhirnya melihat bahwa salah satu temannya, Aye, akhirnya tidak ditemukan karena tenggelam. Sebelumnya, teman yang hilang itu bercerita bahwa, jika ia mati, maka orang yang dia ajak mati selanjutnya adalah orang yang berada ditengah.|
Aku sama Neko-Chan udah teriak-teriak aja dan ngeganggu audience yang lain. Sampai Dilla komen “Jangan teriak-teriak dong !”, WTF, aku nggak perduli komen dia, karena aku emang takut, tapi nanggung kalo nggak nonton sampai akhir. Mending aku teriak karena emang takut, daripada dia yang sering teriak-teriak gaje karena ulah Adit, yang padahal nggak nakutin!
Lanjut kecerita selanjutnya. Phika-Chu datang dan duduk di belakangku dan Neko chan. Berikut synopsisnya
|Seorang pramugari mendapat telepon untuk mendampingi putri raja, yang mana suami sang putrid ternyata adalah selingkuhannya. Si Putri ini ternyata tahu perihal perselingkuhan tersebut, dan mengatakan, bahwa di Negaranya, bila seorang wanita berselingkuh dengan pria yang sudah beristri, maka perempuan itu akan ditelanjangi dan dirajam hingga sekarat, setelah itu, si perempuan harus bersujud untuk hingga dimaafkan oleh sang istri dari pria yang diselingkuhinya.
Si Putri yang terlihat dendam ini mengajukan permintaan-permintaan yang membuat sang pramugari kesal, sampai pada puncaknya, si Putri menolak makan siang yang disediakan oleh pihak penerbangan, melainkan meminta makan siang milik si Pramugari. Dengan dongkol, si pramugari menuruti, dan terlihat tambah kesal, Karen ternyata si Putri alergi udang, sementara makan siang si Pramugari adalah Mie dengan udang.Dengan kesal, si Pramugari menyisihkan udang tersebut dan memasukkan mie dalam piring. Setelah makan, si Putri batuk-batuk dan matanya memerah karena efek dari makanan tadi.
Keesokan hari , si Pramugari mendengar berita bahwa tiba-tiba si putri meninggal dan harus dibawa langsung menuju negaranya. Akhirnya, sang pramugari yang diketahui berselingkuh dengan suaminya harus ikut pada penerbangan yang membawa mayat putri. Sepanjang perjalanan menuju Negara asal sang putri, si Pramugari terus dihantui. Hingga kapten pesawat itu menganggapnya gila,*Serem mampus pas bagian ini, aku sama Neko-Chan teriak-teriak kalap terus.
Dan setelah sampai ke negaranya, kapten melihat sang pramugari tewas di depan mayat putri dengan posisi tangan seperti menyembah. Aku sampai nangis. Karena selain takut, aku juga kesian banget sama si pramugari. L|
Dan, dengan ini, aku, Pikachu dan Neko-Chan membuat kesimpulan ngawur. Yang pertama, ‘Jangan jadi pramugari’, dua, ‘Jangan naik pesawat’, tiga, ‘jangan berurusan dengan keluarga kerajaan, karena akan berdampak fatal’, dan yang terakhir ‘Jangan selingkuh!’. Hahahahaha!! Dari kesimpulan tersebut tentu aja yang terakhir adalah yang paling masuk akal.
Setelah nonton, kami pergi ke kantin dan perpus. Eits, kami pergi ke perpus bukan buat belajar lho, tapi buat baca majalah. Sampai sekarang aku masih takut sama film itu. Nggak lagi-lagi nonton begituan, apalagi kalo sendiri. Ampun! Dan besok adalah Try Out terakhir dari sekolah. Semoga nggak aka nada hal buruk terjadi padaku.
Kami pergi Ke Perpus bukan buat baca buku-buku ini, apalagi yang paling atas.
Kami Ke Perpus cuman buat numpang baca majalah. LOL