Hemmh... saat ini sedang hujan dan disertai petir.
Ketengangan dimulai lagi. Padahal Hari Jum’at kemaren baru aja bisa ketawa ngakak gara-gara obrolan ngelantur mengenai perbedaan antara Angkutan Kota Kediri dengan Angkutan Kota Malang. Oh ya, hari itu aku baca novel berjudul ‘The Alison Rules’.
Awalnya aku agak nggak ngeh sih sama jalan ceritanya. Tapi lama-kelamaan nyambung juga. Ceritanya lumayan bagus meskipun aku nggak suka ending yang seperti itu. Setelah selesai baca. Rasanya aku jadi gamang. Gamang banget. Aku ngelirik Neko-Chan sama Phika-Chu yang duduk disebelah kiriku. Dan aku jadi ngebayangin yang nggak-nggak. Membayangkan salah seorang teman sekelasku, teman yang duduk disebelahku, yang setiap hari aku temui, kuajak bicara, bercanda, bergossip dan jajan bersama ataupun orang yang pernah aku cintai ataupun sebaliknya menghilang untuk selamanya dari depan mataku. Aku sungguh nggak akan bisa dengan mudah menerimanya. Sama seperti Alison dan juga Mrs. Kuzmuskus.
Well, hasil Try Out kedua sudah keluar. Ngak tahu deh, harus seneng apa susah. Ini adalah perbandingan nilai pada Try Out pertama dengan Try Out kedua. Check it out!
Try Out 1
-Matematika : 4,5
-Bahasa Indonesia : 7,0
-Bahasa Inggris : 7,4
-Teori Kejuruan : 4,0
Try Out 2
-Matematika : 6,5
-Bahasa Indonesia : 6,8
-Bahasa Inggris : 8,0
-Teori Kejuruan : 6,25
Dari Try Out pertama bisa kita lihat bahwa ada dua nilai 7 dan dua nilai 4. Sedangkan di Try Out kedua ada satu nilai 8 dan tiga lainnya 6. Nggak ada kemajuan kan ya berarti? Huh~~ AKU BENCI TRY OUT!!
Hari Sabtu kemaren, seperti biasa ibu guru R sudah menunggu kami untuk hapalan do’a. dan yah, seperti sebelum-sebelumnya, aku nggak pernah siap, alias nggak hapal sama sekali. Awalnya aku santai, dan nggak begitu perduli bisa apa nggak. Tapi begitu bu guru R masuk, ini jantung rasanya kebat-kebit juga. Dan sialnya, belom juga baca semuanya, kelompokku yang terdiri dari Yenny, Yiyin, Lindri, Phika-Chu, Aku, Sismi, Syntia, Santi T dan Santi P, udah keburu dipanggil duluan. MAMPUS!
Kami berjajar sesuai dengan nomor urut absen kamu. Dan parahnya, aku dan Phika-Chu berada tepat didepan sang algojo. Karena minggu lalu Phika-Chu kena sial dan harus mengulang, aku yakin banget kalau dia bakalan diberi perhatian lebih. Dan tentu aja hal itu juga berpengaruh padaku yang notabene ada disebelahnya. Dan akhirnya kamipun mulai. Awalnya aku cukup bisa menyusul do’a yang diucapkan teman-temanku yang lain. Tapi semakin jauuh do’anya, aku semakin gelagapan. Karena aku memang belom selesai baca keseluruhan do’anya.
Aku cuman komat-kamit sebisaku dan bergumam dengan sepenuh hati. Sangat amat berharap beliau tidak akan menyadari aksiku. Tapi, seperti yang kita tahu, tidak semua hal yang kita harapkan bakal terkabul, ya kan? Mata beliau jelalatan mengawasi kami satu per-satu. Dan tentu saja Phika-chu jadi sasaran empuk untuk ditelisik lebih dalam *emangnya dia barang langka? Dan pas buanget. Pas aku nggak bisa, alias gagal komat-kamit beliaunya malah natap aku. Aku ngeri banget dan gumamanku tadi berubah menjadi dengungan mirip tangis. Iya aku pengen banget nangis, dan aku udah grogi setengah mati, nerveous sampai tanganku dingin.
Perasaanku nggak enak banget, soalnya beliau ngeliatin kami dengan tampang pengen ketawa, koreksi, pengen ngetawain. Geezz, dia emang sadis dan tidak berprikeguruan! Liat murid pengen gorok leher kok malah diketawain! Abis ketawa nyebelin gitu, bu guru nulis sesuatu di kertas kosong yang ada didepannaya. Alamat buruk. Aku tetap sebisa mungkin berusaha untuk menguasai diri dan rasa gugupku, setidaknya aku udah sampai sejauh itu kan? Baca do’a yang cuman beberapa baris itu rasanya kayak bartahun-tahun lamanya.
Dan akhirnya sampai pada do’a penutup. Dan beliau menuding, “Kamu, kamu, dan kamu… ayo diulang lagi!” OMIGOD! I stopped breathing for a moment!
AKU LOLOS! AKU SELAMAT LAGII!! YEAH!!
Agak sulit dipercaya memang, karena tiga orang yang secara ajaib ditunjuk adalah Sismi, Yiyin dan Phika-Chu. Phika-chu sudah bilang sebelumnya kalau dia memang nggak menghapalkan bagian itu, karena masih punya tanggungan dari sesi hapalan sebelumnya. Tapi bagaimna dengan Sismi? Ya ampuunn~~ dia bahkan lebih hapal dari siapapun, kurasa. Ahahahahaha, I’m such a Lucky, huh? Kekekekekekeke~~
Kemarin, aku nggak melakukan apapun yang bisa diceritakan, hemmh~~ kecuali saat lihat pelangi pas sore hari, dan lihat bintang karena lampu mati. Bintangnya banyak, mengingat sebenarnya sore sebelumnya itu mendung. Kakakku beberapa kali melihat bintang jatuh. Dan aku juga melihat sekali dan teriak secara bersamaan dengan kakakku. The star is really quite large. Lalu kami ngobrol sampai malam dengan Jhon. By the way Happy Belated Birthday to him. Since yesterday was his birthday.
see the stars with my Sister during a power cut yesterday night
took a pict after the cut power period at my sister's room
The birthday boy
Mr.S menjelaskan apa saja yang harus kami lakukan, selain itu, beliau juga member tahu bahwa kami hanya perlu konsentrasi pada pembelajaran Flash, karena bahan tutorialnya sudah disiapkan. Dan ternyata, apapun yang aku, kami semua siapkan untuk materi UKOM tidak ada gunanya. You know why? because, what will we tell in the flash tutorial it will be drawn. Yeah. Mungkin para guru ingin tahu keberuntungan macam apa yang akan menaungi kami.
Ada 7 macam opsi soal yang akan dibagi 38 anak.
Dan pilihan acak pertama dilakukan dari absen urut 1-7.
1. Microsoft World Tutorial
2. Microsoft Power Poin Tutorial
3. Macromedia Flash Tutorial
4. Corel Draw Tutorial (awalnya isi nomor 4 ada adalah Macromedia Dreamweaver)
5. Adobe Audition Tutorial
6. Adobe Photoshop Tutorial
7. Adobe Premiere Pro Tutorial.
Yang pertama beruntung (apa malah sial?) untuk memilih undian adalah Pappap. Dia mendapat nomor undian 2. Lalu Adit mendapat nomor undian 7. Dan Aini dengan sangat sialnya mendapat nomor 4! Falera yang notabene udah menyiapkan tutorial pembuatan web design, berteriak karean Aini yang sial mendapatkan nomor yang harusnya jadi miliknya! Hahahaha! Lalu pak guru memberi tahu bahwa tidak apa-apa bertukar soal dengan teman, asalkan si teman mau, tentu aja! Dan akhirnya Falera yang mungil mendapat nomor 5! Ganti aku yang teriak kalap memohon-mohon jika aku mendapat kesialan seperti yang dialami Aini aku mau tukar soal ujian!
Lalu pemilihan berlanjut ke putaran kedua. Neko-Chan dengan beruntung mendapat soal nomor 2. Jika itu aku, aku akan menganggap hal itu kesialan juga. Poor me!
Dan undian itu terus berlanjut. Aku duduk dengan cemas bersama Phika-Chu,
“Phik, aku gugup..” lirihku dengan meremas-remas tanganku yang lebih dingin daripada yang kurasakan ketika hapalan agama
“Emang situ doang? Aku juga tau! Dari tadi!!”
Ni anak emang rada sensi kalau lagi gugup! Euh! Aku mengadu pada orang yang salah.
Lalu giliran kloter kamipun tiba. Chunnie yang perama kali dapat giliran. Dan dia dapat nomor 7! Satu masalah hilang! Giliran Santi P. dia dapat nomor 4! Hoh, such a bad luck huh? Gimanapun dia hebat dalam produktif, tetap aja dia ada kelemahan, kan? Dan ini dia, ia mendapatkan apa yang mungkin ia takuti! Lalu bergilir ke Santi T. dia dapat nomor 5! Waaaa~~~ nomor 5-ku!! Aku lemes seketika. Gimana nggak, aku udah mempersiapkan diri untuk mengambil materi itu, dan ternyata…?? Geezzz. Lalu undian bergulir pada Syntia. Ia dapat nomor 2! Beberapa masalah pergi, dan satu mimpi melayang! Lalu giliran Sismi, dia dapat nomor 3.
Dan akhirnya tiba giliranku. Rasa gugup mulai bertambah parah, sampai aku tahu aku bakalan pingsan kalau aku sial. Aku bahkan nggak bisa berpikir lagi, nomor berapa yang sudah terambil dan nomor berapa yang masih tersisa. Hanya ada 2 kertas undian tersisa di tangan Mr.S. aku pengen nangis, pengen muntah juga. Nggak tahu, pilihan mana yang terbaik diantara kedua kertas itu. Setelah canggung sesaat, aku menarik kertas palin atas, dan meskipun penasaran, aku sedikit enggan melihat angka yang tertera diatasnya.
`1`
Itulah yang tertera pada kertas yang kuambil. Aku nggak bisa ingat satupun soal dan nomornya, dan aku akhirnya menoleh secepat mungkin kearah proyektor untuk mengetahui apa isi soal nomor 1.
`Microsoft Word Tutorial`
Satu-satunya hal yang bisa mengekspresikan apa yang ada dalam hatiku adalah lompatan girangku! JACKPOT! I GOT THE JACKPOT!! NO DOUBT, IT ‘S ME THE LUCKY PERSON!! I’M SUCH A LUCKY PERSONN!! YEAHH!! MUAHAHAHAHAHAHAHAHA!!
Kupukul kursi yang ada dengan kalap, sampai Mr.S berteriak padaku yang tidak sadar membawa pergi kertas undiannya! TERSERAH MAU DITERIAKI, AKU NGGAK PERDULI!! Muahahahahahaha!
Dan Phika-Chu yang nomor undiannya sudah tentu tertera yaitu nomor 6, karena kertas itulah yang belum terpilih. Aku baru sadar, itu tutorial Photoshop, seandainya dapat itupun, bukan masalah besar untukku. Tapi yasudahlah. Mungkin ini adalah hari keberuntungan kami, kelompok pecundang! LOL
I skipped classes as a gift for myself. Hahahahaha. Aku migrain lagi dan rasanya aku sudah diambang batas tekanan batin, makanya aku pilih Skip. Selain itu aku nggak mau ketinggalan drama Korea Baker King Kim Tak Goo. Soalnya bimbingan belajar hari Senin akan berakhir pukul 15.30. dan sebagai hadiah lain aku mampir ke `TIARA` untuk memanjaka diriku dengan komik. Hohohoho.
Cuma berharap, kebahagiaan ini akan bertahan lebih lama disisiku.