™Signature™

★Visitor★

Twitter

™About Me™

Foto saya
Follow my Blog or add my Facebook, to know more about me :)

© ME ©

© ME ©



© Famm ©

© Famm ©
My Sista

Okaa-san & My Lil' brotha

© Fellas ©

© Fellas ©


Goodreads

Takinchi's bookshelf: read

Stepping on Roses, Vol. 1 Yotsuba&!, Vol. 01 Black Bird, Vol. 1 Pride and Prejudice A Walk to Remember Mars, Volume 01

More of Takinchi's books »
Book recommendations, book reviews, quotes, book clubs, book trivia, book lists

Books Rate

Reading Challenge

2013 Reading Challenge

2013 Reading Challenge
Takinchi has read 66 books toward her goal of 100 books.
hide

Translate

Shiny Star

Giveaway

Senin, 16 Juli 2012

The Miserable Feeling


This is miserable. But I just can’t help myself not to think about it.
Suicide. Yaa, it’s suicide. Killing yourself.
Aku bukan tipe orang yang menyukai hal-hal seperti menyakiti diri sendiri secara ekstrim, meskipun aku sendiri merasa diriku masokis. Tapi aku tidak pernah mengizinkan diriku untuk memikirkan suicide. Bagiku itu hal bodoh. Dan tidak termaafkan.
I don’t even know what have come into me, that I let myself think about that kind of thing. Mungkin beban. Mungkin juga kalimat-kalimat yang diucapkan dengan sengaja untuk menyakitiku. Atau mungkin, aku hanya nggak pernah mau mengakui kalau aku tidak jarang memikirkan hal ini, dan saat kekejaman itu kembali menghantamku, yang bisa kupikirkan hanyalah bagaimana caranya keluar dari perasaan sakit dan terhina itu dan bagaimana caranya mereka pergi dengan cepat.
I wish I had another place to go. To hide. To escape. Or likely to commit suicide, so that no one know where I go. So that no one know what I’d do. So that no one can find me. It’s not like anyone would bother to look for me, but yeah, just so so.
Aku berpikir secara mendalam. Apa yang dirasakan orang-orang itu hingga mereka memilih untuk mati daripada berusaha bertahan dan menghadapinya?? Darimana keberanian sebesar itu berasal?? Dan apa yang membuat mereka memutuskan, bahwa menggantung diri, memutus nadi atau melompat ke rel kereta api adalah keputusan paling tepat untuk berhenti menikmati keindahan langit dan kehangatan sinar matahari??
Dan mungkin aku tahu jawabannya. Rasa sakit. Rasa sakit yang tidak bisa dibendung ataupun dihentikan. Rasa sakit yang tidak tahu dari mana asal muasalnya. Rasa sakit yang disertai banyak rasa lain seperti tidak diinginkan, tidak berguna, terbuang, marah, benci, frustasi, putus asa yang begitu parah hingga tak ada yang bisa menyelamatkanmu selain kematian.
Kira-kira begitulah yang aku rasakan saat ini.
Kalian pasti tau. Aku ini hanya makhluk sialan yang tidak bisa bersyukur dan sangat sering mengeluh. Ini bukan pertama kalinya aku mengeluh, tapi ini pertama kalinya aku berpikir tentang suicide.
Seperti yang aku jabarkan di atas. Ada rasa sakit yang sepertinya nggak bisa dihentikan dan aku nggak tahu dari mana datangnya rasa sakit itu. It’s just too much, dan untuk sesaat aku berpikir aku nggak akan bisa bertahan. Rasanya aku akan tenggelam bersama rasa sakit itu. Dan aku hanya bisa membiarkan diriku tenggelam.
Sudah berkali-kali hatiku dicacah. Tapi baru kali ini cacahan itu tidak dibiarkan berdarah-darah hingga akhirnya mengering. Melainkan dilemparkan ke anjing. Begitulah perumpamaannya.
Generally, I’ll just simply cry. Yeah, I did cry a bit. But I keep tellin’ myself not to cry. I mustn’t cry. At least not in front of these people. Not in front of people who have hurt me. It’s not easy. The tears keep fallin’ slowly from my stupid eyes. Just can’t help it.
But yea. I think I’m stronger than I thought. Dan aku lebih beruntung daripada mereka yang tidak bisa meluapkan perasaannya. And thanks to my beloved friend, Neko-Chan. Aku nggak bisa cerita banyak. Tapi dia berusaha mengerti dan memahami. Dan harus kukatakan betapapun remuk rasanya perasaanku, dia bisa membuatku tersenyum. Dia bilang padaku, itulah artinya teman.
Mungkin, aku masih harus memikirkan cara terbaik untuk mati. Tapi setidaknya, suicide masih terlihat begitu tabu untukku. Kompensasi untuk memikirkan suicide yang tidak terlaksana -jangan sampai- hari ini adalah, nangis sepuasnya sampe mata perih, tenggorokan sakit dan kepala mau pecah. But I have to save it for later. When I’m on my own.

Minggu, 01 Juli 2012

Matthew Goode



Heyyy Pals !! Long time no see huh ?! well, saya baru saja disibukkan dengan UAS *Alibi,padahalmales*. OK. Saya bukannya mau membahas UAS yang bikin depresi tingkat dewa, ataupun hasil yang keluar yang juga sedikit bikin depresi, tapi comeback saya kali ini adalah untuk membahas orang ganteng !! yeah, ini adalah topik kesukaan saya.
‘a British actor, named Matthew Goode who has stolen my heart.’
Matthew Goode
Kisahnya berawal dari hari dimana salah satu TV swasta menyiarkan Romance-Comedy Movie berjudul ‘Chasing Liberty’, yang dibintangi oleh Pop star Amerika Mandy Moore dan Matthew Goode sebagai lawan mainnya. *Maafreviewtidaktercantumdisini*. Uh-oh aku nggak bisa menahan diri, dan terpesona dengan ketampanan si mas Matthew ini. Besoknya aku langsung surfing di Internet untuk mengetahui lebih banyak mengenai pujaan hati terbaru saya ini *Slap!!
And, here’s a little information about Him :
Name : Matthew William Goode
Date of Birth : April, 3rd 1978
Height : 6’2” (1.88)
Siblings : He’s the youngest of five siblings (he has a brother, two half brothers, and a half sister, television presenter Sally Meen, from his mother's other marriage)

Filmography :
2002 Confessions of an Ugly Stepsister as Caspar (TV Film)

2003 Al sur de Granada (South of Granada) as Gerald Brenan

2004 Chasing Liberty as Ben Calder

2005 Match Point as Tom Hewett

2005 My Family and Other Animals as Larry Durrell (TV Film)

2006 Imagine Me & You as Hector / Heck

2006 Copying Beethoven as Martin Bauer

2007 The Lookout as Gary Spargo

2008 Brideshead Revisited as Charles Ryder


2009 A Single Man as Jim

2010 Leap Year as Declan

2010 Cemetery Junction as Mike Ramsay

2011 Burning Man as Tom

2012 Birdsong as Captain Gray (BBC TV miniserie)

2012 Stoker as Uncle Charlie


Dalam seminggu ini, aku udah nonton 2 movie. Tentu Romance-Comedy jadi pilihan utama. Chasing Liberty dan Leap Year. Well, keduanya worthwatching, dan menampilkan Matthew yang beda. Sumpah hanya karena jenggot aja, tampangnya bisa berubah loh !! kalo nggak tau itu Matthew, aku pasti bilang males juga liat. I adored a clean shaved man afterall, though I don’t mind it Matthew with beard. He’s handsome anyway.
'Chasing Liberty'
'Leap Year'
Matthew Goode as Ben Calder
Dan ngomongin soal handsome, mungkin emang nggak ada makhluk tampan yang masih single. Semua udah dapet label ‘I’ve already Taken’ gedee banget di jidat. Termasuk Bang Matthew. Dia udah punya Pacar, dan udah lama menjalin hubungan.
Orang yang amat sangat beruntung ini adalah Mbak Sophie Dymoke. It’s hard for me to say it but she’s really cute. He called her 'My Other Half', and I heard something 'cracked' inside from those words. But well, ini cukup bagus, karena Matthew tau juga yang namanya orang cakep. Lol. Mereka mulai berkencan pada tahun 2005 dikenalkan oleh teman. Dan pada 2007 mereka mulai tinggal bersama dan memiliki seorang putri bernama Matilda Eve Goode pada Maret 2009.
Ini dia penampakan mbak Girlfriend, Sophie Dymoke
Look at the way he looked at her !! he is totaly In Love !!
Man, I'll just die if I were her. Well, if it's Matthew whom staring !! *Lol
Sophie, let's exchange places for once !! *desperate
Baby Matilda Eve Goode. awww .. She's so adorable :3
I don’t know why, but a man in his thirties looks so sexy for me. *EfekHarlequin*. And this one is Goddamned handsome. but he has been labeled ‘hands-off’. Kapan aku bisa nemu yang kayak begini dan masih single ?!

Sooo Sexy, Soooo HOT !! uuuuuuuu....

I think I've died and an Angel smiled at me

™ Tik Tok Time ™

™ Ongaku™

™ Your Words ™

Seguidores